Tips Menghilangkan Grogi

on 27 Oktober 2011

        Apakah kamu grogi ketika harus berbicara di depan orang banyak? Atau merasa takut ketika harus pertama kali tampil diatas panggung? Jika iya, itu adalah hal yang lumrah dan biasa. Hampir semua orang pernah merasakan yang namanya grogi atau gelisah ataupun takut. Hal ini sah-sah ketika kita harus menghadapi sesuatu hal yang baru bagi kita.        Ketika kita masuk pertama kali di lingkungan baru, pasti ada beberapa pertanyaan seputar “apa yang harus dilakukan pertama kali?”. Namun hal tersebut akan menjadi biasa ketika kita sudah menjalaninya. Rasa gelisah ini merupakan pertanda positif bagi kita untuk berhati-hati dan melakukan dengan benar. Yang menjadi masalah adalah ketika rasa gelisah tersebut berlebihan.
       Beberapa langkah yang bisa membantu kita mengurangi rasa grogi:


A. PERSIAPAN
      Persiapan ini meliputi beberapa macam;
  1. Pahami Audien. Siapa yang ingin kita ajak komunikasi? Orang tua, dewasa, remaja atau anak-anak. Biasanya orang yang merasa grogi karena mereka merasa berada “diluar” kelompok audien. Mereka tidak bisa masuk ke dalam dunia audien.
  2. Kuasai materi. Pahami dan kuasai semua hal tentang apa yang ingin kita sampaikan. Pelajari lebih dulu apa yang ingin kita sampaikan. Pastikan kita benar-benar memahaminya.
  3. Membuat daftar kebutuhan. Buat skema apa saja yang ingin kita sampaikan. Tuliskan inti-inti yang harus kita sampaikan. Kapan kita harus menyampaikan? Mengapa kita harus menyampaikan? Bagaimana kita harus menyampaikan? Bagaimana caranya agar audien terus memperhatikan kita? Buat daftar apa saja yang kita perlukan untuk mendukung penampilan kita.
  4. Buatlah kesan pertama yang baik. Bagaimana kita memulai penampilan kita sangatlah penting. Berikan kesan pertama yang positif kepada audien. Serta bagaimana kita menutup “aksi” kita. Pastikan bahwa tujuan kita tercapai. 
  5. Siapkan Rencana Alternatif. Siapkan beberapa hal yang mungkin bisa terjadi. Pahami resiko terburuk jika tidak berjalan sesuai rencana. Bersikaplah fleksibel. Jika waktu tidak sesuai rencana, apa yang akan kita lakukan? jika ada masalah teknis (lampu mati,pengeras suara mati dll) apa yang akan kita lakukan? 
  6. Tingkatkan percaya diri. Kenali potensi diri kita. pahami kelemahan dan kekuatan yang kita miliki, dan fokuslah pada kelebihan kita. Kembangkan potensi yang kita miliki. kondisikan diri kita sendiri pada apa yang seharusnya kita ingin lakukan.

B. LATIHAN
     “Practice makes perfect” begitulah kata pepatah. Semakin sering kita berlatih maka semakin lihai kita melakukannya. Latihan akan sangat berguna membuat kita lebih siap (fisik dan mental), lebih relax dan bisa mengantisipasi apa saja masalah yang mungkin bisa timbul. Latihan yang kita lakukan juga membantu kita mengetahui alokasi waktu yang kita butuhkan atau bagaimana kita harus menyesuaikan dengan waktu yang diberikan. Latihan ini bisa dilakukan beberapa tahap :
  1. Visualisasi. Bayangkan bagaimana kita melakukannya. Gambarkan dalam bayangan kita bagaimana kondisi tampil saat itu. bayangkan apa saja yang mungkin terjadi ? Bayangkan bagaimana anda telah berhasil melakukan semua?
  2. Melakukannya. Coba lakukan apa yang ingin lakukan.  Gunakan outline yang sudah dibuat. Coba pahami apa yang seharus ditambah atau kurangi. Minta bantuan orang lain untuk memberikan masukan. Jika ada, gunakan media perekam (video cam/recorder) untuk membantu kita. lakukan terus sampai kita benar-benar merasa siap.
  3. Gladi bersih / Role Play. Berlatihlah seakan-akan kita akan tampil semestinya. Kondisikan seperti situasi yang akan sebenarnya. Jika memungkinkan gunakan alat dan tempat yang akan gunakan selayaknya kita tampil semestinya.

C. SEBELUM BERAKSI
Sebelum kita melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
  1. Malam sebelumnya. Buat situasi yang nyaman pada malam hari sebelum kita melakukannya. Fokus pada apa yang ingin kita lakukan. Buat tulisan berisi kata positif (seperti : Saya Bisa! ) dalam sebuah kertas (atau apapun, tangan juga boleh. hehe ) yang bisa selalu kita baca.
  2. Hari H. Usahakan untuk sarapan pagi. Hal ini akan membantu mengisi energy sepanjang hari. Makan pisang 1 atau 2 jam sebelum anda beraksi ( Pisang berisi beta-blocker alami yang akan membantu mengurangi kecemasan). Datanglah lebih awal, hal ini akan membantu kita mempersiapkan lebih matang.
  3. Kuasai “panggung”. Ketahui dimana kita memposisikan sebelum kita akan tampil. Darimana kita harus “masuk ke panggung”. Pahami beberapa sudut pandang yang bisa dilihat oleh audien.
  4. Tes alat yang ada. jika anda memerlukan alat, cek kembali kondisinya. Coba fungsi-fungsi yang anda butuhkan. Seperti program computer, sound system atau LCD.
  5. Temui audien. Sapa dan coba ajak bicara beberapa audien. Coba gali informasi yang bisa menambah pengetahuan anda tentang audien. Lakukan kontak mata dengan yang lain. Pahami kondisi nyata audien saat itu.
  6. Beberapa saat sebelum akan tampil. Tinjau kembali apa saja yang ingin lakukan. kosentrasilah, dan siapkan apa yang akan kita lakukan pertama kali. Visualisasikan kita akan melakukannya dengan sempurna. Lihat kembali tulisan positif yang sudah kita tulis. Ambil nafas dalam-dalam. Biarkan diri kita relax dan nyaman. Dan jangan lupa berdoa.

Leave a Reply