Suatu pagi seorang Wartawan Muda (WM) datang mewawancarai Tuhan (G).
WM: Slmt Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara.
G: Ooo..waktuku adalah KEKEKALAN, tdk ada masalah tentang Waktu. Apa pertanyaanmu?
WM: Terima kasih.. Apa yg paling mengherankan bagimu tentang kami manusia?
G: Hahaha.. kalian itu makhluk yg aneh. Pertama, suka mencemaskan masa depan, sampai lupa hari ini. Kedua, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati. Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi jadi anak2, suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal-soal sepele. Lalu keempat, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali utk mengembalikan kesehatan itu. Hal2 begitulah yang membuat hidup kalian susah.
WM: Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA?
G: sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian: Suka Melupakan nasihatKU. Baiklah KUulangi lagi ya beberapa yg terpenting:
1. Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan adalah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yg mengejar kalian.Yg terpenting buat kamu pribadi yang sedang membaca ini, bisa mengerti dan bertindaklah.
2. Ingat: “siapa” yg kalian miliki itu lebih berharga daripada “apa” yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.
3. Jgn bodoh dengan cemburu dan membandingkan apa yang dimiliki org lain. Melainkan bersyukurlah dgn apa yang sudah kalian terima dan miliki. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yang kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia Unggul. Otomatis Rejeki yang akan mengejar kalian.
4. Ingat orang yang disebut kaya bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah dia yang paling “sedikit” memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya. Ok?
Ingat janji ini: AKU Tidak Akan Meninggalkanmu..!!
Nah, Pemirsa.. Inti dari Cerita ini menurut saya adalah Banyak orang mengejar rezeki. Ini tidak salah juga. Namun, jauh lebih tepat, adalah Bagaimana agar rezeki yang mengejar anda. Dan itu semua bisa pemirsa lakukan, karena kita adalah Manusia yang merupakan makhluk ciptaan Nya, yang diberikan semua oleh Tuhan.